Laman

Kamis, 26 Februari 2015

Lexus NX Hadir Senin Depan



Segmen SUV premium akan kedatangan pemain baru dari pabrikan Jepang, Lexus yang bersiap untuk menghadirkan Lexus NX pada Senin minggu depan (2/3) sebagaimana undangan yang diterima redaksi OTOMOTIFNET.

Ini merupakan crossover luxury yang kompak, termasuk soal banderol harganya yang kabarnya bakal ditawarkan dibawah Rp 1 miliar. Lebih murah dari kakaknya Lexus RX series.

Lexus NX tersedia dalam pilihan mesin berkapasitas 2.000 cc dengan twin scroll turbo yang sanggup memproduksi tenaga sebesar 235 dk. Selain itu, ada juga versi hybrid yang mengandalkan mesin berkapasitas 2.5 liter yang sanggup menghasilkan daya gabungan mencapai 191 dk, mesin yang sama yang digunakan Toyota Camry hybrid.

Lexus NX akan menyuguhkan fitur-fitur seperti Lexus Remote Touch Interface, kamera panorama, monitor blind spot dan spion lipat. Sokongan keselamatan dengan 8 airbags, paddle shift, koneksi audio Bluetooth dan audio 10 speaker.

Bahkan, untuk tipe tertingginya, disediakan juga fitur alat pengisian baterai smartphone, sampai multi information display yang menampilkan indikator G-Force dan indikator turbo

Rabu, 18 Februari 2015

Asus Akan Tinggalkan Android Wear



Tren penggunaan wearable devices yang bakalan ramai di tahun 2015 mengundang daya tarik Google untuk menghadirkan sebuah sistem operasi khusus. Android Wear dilahirkan perusahaan raksasa pencarian online itu untuk mengantisipasi meledaknya industri wearable devices.

Asus ikut bergabung sebagai perusahaan yang menggunakan sistem operasi Android Wear untuk wearable device buatannya. Smartwatch bernama ZenWatch telah diperkenalkan dan berjalan di atas sistem operasi Android Wear.

Namun, perusahaan itu telah mengumumkan bahwa di masa depan Asus tak akan lagi menggunakan Android Wear di smartwatch besutannya. Faktor daya tahan baterai disebutkan jadi alasan Asus untuk meninggalkan Android Wear.

Vendor gadget asal Taiwan itu mengaku proses pelucutan Android Wear akan dilakukan secara bertahap. Jerry Shen selaku CEO Asus menyebutkan perusahaannya masih akan menggunakan Android Wear untuk ZenWatch generasi kedua.

Akan tetapi, perusahaan itu berencana melakukan perubahan terkait sistem operasi di perangkat jam tangan pintar buatannya. Penggunaan Android Wear di ZenWatch generasi kedua ditengarai karena Asus masih terikat kontrak dengan pihak Google.

Daya tahan baterai disebut-sebut sebagai masalah utama di wearable device ynag memakai Android Wear. Sistem antarmuka yang ada di platform mobile khusus wearable devices itu dinilai terlalu rakus daya baterai, selain spesifikasinya yang menyerupai smartphone.

"Perhatian utamanya ialah tentang penghematan daya. Kami akan memiliki smartwatch lain yang tidak berbasis Android Wear dan memiliki fitur baterai yang tahan lebih lama," ungkap Shen seperti dilansir laman Focus Taiwan, Senin (16/2/2015).

Zenwatch generasi pertama dipasarkan Asus dengan harga yang cukup bersaing dengan produk Samsung, Motorola maupun LG yang sama-sama membuat smartwatch berbasis Android Wear.

Di kampung halamannya, Zenwatch dilepas NT$ 5.990 atau sekitar Rp 2,4 jutaan. Jam tangan ini dibekali layar sentuh AMOLED 1,63 inci yang didesain melengkung, prosesor Snapdragon 400 berkecepatan 1,2GHz, RAM 512 MB, memori internal 4GB serta dilengkapi 9 sensor.

Senin, 16 Februari 2015

Kamera Pendeteksi Hantu untuk Smartphone



CALIFORNIA – Produk kamera bernama The Seek Thermal menawarkan teknologi kamera pendeteksi suhu yang dapat dicolokkan langsung pada smartphone.

Seek Thermal merupakan kamera berukuran kecil yang dapat dilekatkan pada bagian bawah smartphone penggunanya. Kamera Seek Thermal pun dapat mendapatkan gambar kualitas termal apa pun di sekitarnya, dan juga menunjukkan suhu lingkungan sekitar.

Kamera besutan perusahaan asal Amerika Serikat ini dapat digunakan untuk ponsel pintar berbasis sistem operasi Android dan iOS. Pengguna sebelumnya harus menginstal aplikasi Seek Thermal yang melalui ponsel pintar mereka.

Cara penggunaan kamera thermal ini diklaim mudah. Setelah menginstal aplikasi Seek Thermal, aplikasi ini akan memulai secara otomatis pada perangkat Android atau iOS, pengguna hanya perlu memberikan otorisasi dan dalam beberapa detik Anda dapat menggunakan kamera tersebut.

Seek Thermal mampu bekerja di siang hari atau malam hari, dengan mengambil gelombang inframerah di sekitar kita. Gelombang yang muncul akan menunjukkan variasi suhu di sekitar Anda, sehingga warna gelombang tiap orang yang dilihat dengan Seek Thermal akan berbeda.

Tak hanya suhu tubuh, Seek Thermal juga diklaim mampu mendeteksi hal-hal yang biasanya tersembunyi dari pandangan normal, seperti hantu.

Kamera ini dapat mendeteksi suhu dari -40 derajat celcius hingga 330 derajat celsius, Seek Thermal sendiri dibanderol dengan harga USD250 atau sekira Rp3,1 juta. Demikian dilansir laman Cnet,

Sabtu, 14 Februari 2015

Avinton Motorcycles, Produsen Muscle-Bike Kelas Dunia

Avinton Motorcycles merupakan sebuah produsen moge kustom yang berbasis di Perancis. Nama ini begitu terkenal di kalangan penggemar muscle-bike di sana.



Ya benar, muscle-bike adalah sebutan untuk jenis produk yang menjadi andalannya. Jika kita sangat terbiasa dengan istilah mucle-car, tidak jauh berbeda dengan muscle-bike dari Avinton. Moge yang mereka hasilkan memang sarat sekali dengan sosok yang kekar dengan mesin bongsor dan bodywork maskulin.

Salah satu produk terbarunya memang terinspirasi oleh salah satu muscle-car - Shelby Cobra (427 AC Cobra). Sebuah moge yang kental dengan aroma kustom ini mengusung mesin V-Twin dari S&S, rem set dari Beringer, sistem knalpot Arrow, bodywork dari bahan serat karbon  dan komponen-komponen lain sesuai dengan permintaan konsumennya.



Avinton sebenarnya menawarkan banyak varian, namun beberapa yang sangat terkenal yakni GT, Race dan Roadster (Vintage), Grand Sport dan Super Snake. Di mana yang membedakannya terletak pada komponen-komponen yang digunakannya.

Dari masing-masing varian yang Avinton produksi masih terbagi lagi ke dalam enam paket yang berbeda, di antaranya; Original, Vintage, Deluxe, Grand Sport, Super Snake dan Cult.



Saat ini mereka sedang mengembangkan jaringan dealer ke seluruh dunia. Namun belum ada bocoran tentang berapa banderol setiap produknya. Banyak penggiat moge luar negeri yang memprediksi harganya akan sebanding dengan produk high-end Ducati.

Kamis, 12 Februari 2015

Daihatsu Sirion Meluncur Akhir Pekan



 Daihatsu pada akhir pekan ini akan meluncurkan model terbaru Sirion di Indonesia. City car tersebut mengalami banyak perubahan pada eksterior dan interior. Dijelaskan bahwa Sirion terbaru yang dipasarkan di Indonesia memiliki eksterior yang mirip dengan Malaysia, namun dengan emblem berbeda, interior pun sama, hanya emblem dan tape-nya.

Lalu berapa harga yang ditawarkan Daihatsu untuk Sirion terbaru?

Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan bahwa harga yang ditawarkan tidak berubah dengan model sebelumnya, hanya mengalami penyesuaian biaya BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) 2015.

“Untuk harganya sama seperti Sirion sekarang, tapi dengan perhitungan BBN tahun 2015,” kata Amel.

Dari situs remi Daihatsu, Sirion dengan biaya PKB dan BBN-KB 2015 dijual dengan banderol harga mulai Rp 166 juta.

Untuk sistem keamanan sendiri, dikatakan sama dengan Sirion di Malaysia yang sudah dilengkapi dengan SRS Airbag yang membuatnya lebih aman. Sedangkan untuk sumber tenaga, di Malaysia, Sirion ditawarkan dengan berbagai pilihan mesin, antara lain mesin 1.3 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 89 hp dan torsi 117 Nm dan mesin 1.5-liter bertenaga 102 hp dan torsi 136 Nm.

Terdapat berbagai pilihan warna, dengan tambahan 2 warna baru yang membuatnya makin menarik, yaitu Electric Blue dan Cosmis Gol