Laman

Kamis, 29 Oktober 2015

Spacex Dituntut Karyawannya Rp 60 Miliar



Kabar kurang menggembirakan datang dari SpaceX. Perusahaan pembuat kendaraan luar angkasa tersebut baru saja menerima tuntutan hukum dari mantan pegawainya sendiri.


Senin, 28 September 2015

Punggawa Baru Dari Andorid One Siap Meluncur

Infinx hot2

Infinix Mobility, produsen ponsel asal Hong Kong mengumumkan ponsel terbarunya Hot 2 di Indonesia. Ponsel tersebut dirancang sebagai bagian dari program Android One inisiatif Google. Infinix Hot 2 masuk dalam jajaran Android One generasi kedua.

"Ketika Google menawarkan untuk ikut dalam program Android One, kami ikut karena sejalan dengan misi kita menghadirkan perangkat berkualitas dengan harga terjangkau," ujar Chief Executive Officer (CEO) Infinix Benjamin Jiang dalam peluncuran Infinix Hot 2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Infinix Hot 2 berbeda dengan Android One generasi pertama yang meluncur di Indonesia. Secara spesifikasi, ponsel China ini dibekali hardware yang lebih tangguh.

Spesifikasi tersebut antara lain layar berukuran 5 inci dengan resolusi high definition (HD), dapur pacu berupa chipset MediaTek MT 6580 quad core 1,3 GHz dan RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB.

Baterai ponsel ini berkapasitas 2.200 mAh dengan opsi aksesori untuk menambah daya sebesar 3.000 mAh.

Sedangkan untuk piranti mengabadikan momen, Infinix membekalinya dengan kamera utama setajam 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel. Sensor kamera utama tersebut menggunakan teknologi back side illumination (BSI), berukuran 1,4 micrometer piksel, dan diklaim lebih sensitif terhadap cahaya.

Sementara ini sistem operasi Infinix Hot.2 masih menggunakan Android 5.0 Lolipop. Namun setelah sistem operasi Android 6.0 Marshmallow keluar dijanjikan akan segera diperbarui.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Google untuk segera menghadirkan Android versi 6.0 di Indonesia," terang Jiang.

"Di Indonesia kami akan jual dengan harga Rp 1,3 juta melalui Lazada. Anda bisa mendapatkannya mulai 30 September 2015," imbuhnya


Meizu Akan Mewarnai Penjualan di Indonesia

Meizu

Di Indonesia, smartphone buatan Meizu hingga saat ini memang baru tersedia secara online lewat layanan e-commerce. Akan tetapi, dalam beberapa saat mendatang, strategi penjualan Meizu akan bertambah, yakni menjual perangkat secara offline.

Menurut May Wen, Country Manager of Meizu Indonesia, saat ini Meizu sedang berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan retail asal Indonesia untuk memasarkan perangkat buatannya. Sayangnya, ia masih enggan mengungkapkan dengan siapa saja perbincangan tersebut dilakukan.

"Menurut rencana, penjualan offline tersebut dimulai pada pertengahan atau paling tidak akhir bulan Oktober mendatang," ungkap May di sela-sela acara peluncuran Meizu M2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Masih menurut May, keputusan membawa produk Meizu ke channel penjualan offline untuk meningkatkan brand awareness. Selain itu, disadari juga bahwa penjualan lewat toko masih lebih digemari ketimbang melalui dunia maya.

"Saat ini, penjualan online di Indonesia masih lebih rendah dari segi pangsa pasar, penjualan offline ini untuk meningkatkan penjualan produk Meizu," tutur May.

Untuk awalnya, strategi penjualan offline ini akan dimulai terlebih dahulu di pulau Jawa. Untuk ke depannya, penjualan tentunya akan diperluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.

"Meizu sedang berdiskusi dengan beberapa rekanan. Rencananya, dari hasil diskusi itu, kami akan membangun 17 kantor di pulau lain di luar Jawa," kata May. 

Kantor itu sendiri dikatakannya akan berfungsi sebagai tempat penjualan, sekaligus service center perangkat. 

Berbicara mengenai service center, Meizu saat ini memang belum memiliki service center buatan sendiri. Namun, mereka sudah bekerjasama dengan perusahaan bernama Star Selular untuk kegiatan perbaikan perangkat tersebut. 

Lebih lanjut, May menjelaskan bahwa penjualan offline diprediksi akan sedikit berdampak kepada harga perangkat. Smartphone yang dijual kemungkinan bisa mengalami sedikit kenaikan harga.

"Kami akan berusaha keras untuk menjaga harga produk offline tetap sama dengan online. Tetapi tampaknya akan sulit, harga perangkat kemungkinan sedikit naik," pungkas May.


Jumat, 25 September 2015

Untuk Kesekian Kalinya, Facebook Kembali DOWN

Facebook

Layanan Facebook sempat tidak dapat diakses (down) selama kurang lebih 10 menit pada Jumat (25/9/2015) dini hari tadi. Pengguna yang mencoba membuka situs tersebut cuma menemukan sebuah halaman berisi pesan error.

"Maaf, ada suatu kesalahan. Kami sedang memperbaikinya dan akan selesai secepat mungkin," begitu yang tertulis di halaman tersebut.

Peristiwa itu terjadi tepatnya pada pukul 12.30 siang waktu Eropa atau 00.30 dini hari waktu Indonesia Barat (WIB). Sekitar 10 menit setelahnya, Facebook sudah bisa diakses kembali.

Kendati demikan, pengguna yang mengakses pada pukul 12.45 merasakan kinerja situs menjadi lambat dan banyak fitur yang hilang. Masalah tersebut baru selesai seluruhnya pada pukul 13.22 siang waktu Eropa atau sekitar 1.22 dini hari WIB.

Seperti biasa, para pengguna akan beralih ke media sosial lain saat Facebook down. Salah satu yang menjadi ramai seketika adalah Twitter.

Layanan microblogging tersebut kebanjuran keluhan, sindiran hingga meme-meme kocak yang mengingatkan orang tentang kehidupan di luar dunia online.

"Tetaplah tabah. Lihat keluar. Lihatlah pada burung dan langit #facebookdown," kicau akun @PeterBiello.

"Ada beberapa orang yang menyodorkan foto anaknya pada orang-orang tak dikenal yang melintas dan berteriak, 'Beri Like. Beri Like.' #facebookdown," sindir akun @MartinBelam.

Hal serupa ini juga pernah terjadi Januari lalu, ketika Facebook down selama satu jam karena masalah konfigurasi sistem. Bahkan saat itu ada pengguna yang menghubungi polisi untuk melaporkan masalah tersebut.


Kamis, 24 September 2015

Wanita ini Adalah Pemilik iPhone 6s Pertama Sejagat Raya

iphone 6s rose gold

Seorang desainer grafis pemilik akun Twitter @MoonshineDesign ini beruntung. Ketika orang-orang sedang harap-harap cemas menunggu penjualan perdana iPhone 6S, pesanan miliknya justru datang lebih dulu.

Ya, dengan kata lain dia jadi pemilik iPhone 6S pertama di dunia karena memang belum ada yang menerima pesanan dan menjualnya. Bila mengikuti jadwal, iPhone 6s yang dipesan baru akan tiba paling cepat Jumat (25/9/2015) mendatang. Begitu pula untuk penjualan perdananya.

"Saya tidak yakin bagaimana ini bisa terjadi, tapi #iPhone6S saya lebih dulu sampai @ATT @Apple," kicau Adrienne melalui akun Twitter @MoonshineDesign miliknya.

Operator telekomunikasi Amerika Serikat (AS) AT&T, yang juga di-mention dalam kicauan tersebut, langsung tanggap. Mereka segera mengonfirmasi bahwa pengiriman ponsel iPhone 6S itu tepat.

Adrienne
"@MoonshineDesign itu mengagumkan! Dan kamu memiliki anjing yang lucu!" balas mereka melalui akun @ATT.

Desainer cantik dari San Diego itu pun langsung memotret dan membagikan foto iPhone 6S ke Twitter. Ponsel tersebut berwarna Rose Gold dan memiliki kemasan yang mirip dengam bocoran-bocoran foto terdahulu.

Adrienne juga langsung mengujinya menggunakan benhmark Geekbench dan berhasil mendpatkan skor kinerja single core di level 2.292 dan multi core pada 4293, atau di atas iPad Air dua dan iPhone 6.

Dia juga langsung mencoba berbagai fitur dalam iPhone 6S ini, seperti 3D Touch, kemampuan merekam video 4K, serta menjajal kameranya untuk memotret. Adrienne tampak sangat puas dan membanjiri gadget tersebut dengan pujian.



Selasa, 22 September 2015

Ternyata di Temukan Kelemahan Google

Google

Sebuah bug telah ditemukan di dalam browser atau peramban Chrome 45 versi desktop. Hanya dengan memasukkan sebuah tautan yang terdiri dari 16 karakter, peramban buatan Google tersebut bisa dibikin crash alias berhenti mendadak.

Hal tersebut ditemukan oleh seorang pria bernama Andris Atteka. Ia menceritakan penemuannya ini melalui blog pribadinya.

Dalam blog tersebut chrome bisa dibuat crash hanya dengan memasukkan beberapa karakter null di bagian kotak URL.

Awalnya, Atteka memberi contoh 26 karakter null yang bisa membuat Chrome berhenti beroperasi. Namun, pada akhirnya, 26 karakter tersebut bisa disederhanakan menjadi 16 karakter saja.

Begitu Anda memasukkan karakter tersebut ke bagian URL dan menekan enter, Chrome akan langsung crash. Bahkan, di beberapa kasus, pengguna tidak perlu menekan Enter. Secara otomatis, Chrome akan langsung berhenti mendadak.

Di kasus lainnya, saat pengguna mengarahkan kursor mouse ke hyperlink tautan tersebut, Chrome juga bisa berhenti mendadak.

Berikut ke-16 karakter tersebut: http://a/%%30%30. Jika Anda mengarahkan mouse ke tautan tersebut, dijamin Chrome tidak akan error. 

Ingin mencoba? Sebaiknya Anda cukup mengerti mengenai troubleshoot komputer. Jika tidak, sebaiknya jangan dicoba.

Saat pengguna memasukkan tautan tersebut, bisa saja seluruh tab menjadi bermasalah dan memaksa Chrome untuk berhenti bekerja. Di beberapa kasus lain, hanya tab dengan karakter null "berbahaya" itu saja yang berhenti.

Menurut Atteka, penjelasan di balik bug ini adalah adanya masalah pada DCHECK di bagian kode history GURL. Untungnya, ini bukanlah bug security, sehingga tidak mungkin dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk menyebarkan malware.

Oleh karena bukan celah yang bisa mengganggu keamanan, Atteka tidak mendapat hadiah dari Google. Sekadar informasi, Google memang menjanjikan sejumlah uang bagi yang bisa mengungkapkan celah keamanan berbahaya di setiap aplikasinya.

Celah tersebut tampaknya tidak berpengaruh untuk Chrome di Android, tetapi dilaporkan bermasalah di PC dan Mac. 

Hingga saat ini, Google masih belum memberikan komentarnya.


Ini Punggawa Baru Dari TNI AU

Sukhoi Su-35

Rencana Pemerintah Indonesia untuk mengganti armada pesawat tempur F-5E Tiger milik TNI AU yang dianggap sudah berumur kini kian mengerucut ke satu pilihan.

Setelah sempat didekati oleh konsorsium Eropa yang menawarkan jet tempur Eurofighter Typhoon serta pabrikan Swedia SAAB yang langsung menghadirkan JAS 39 Gripen-nya di Bandara Halim Perdanakusuma, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengindikasikan pilihan pemerintah jatuh ke penempur Rusia, Sukhoi Su-35.

Seperti apa kecanggihan pesawat tempur rancangan Sukhoi dan dibangun oleh IPTN-nya Rusia, Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO), ini? Apa yang menjadikannya unggul dari kontestan lain calon pengganti F-5E Tiger?

Jembatan ke generasi berikutnya

Sukhoi mengembangkan Su-35 berdasarkan pesawat tempur generasi sebelumnya, Su-27 yang juga telah dimiliki oleh TNI-AU. Pengembangan Su-35 lebih dititikberatkan pada pengembangan airframe (rangka), elektronika sensor, dan avionik pesawat.

Di bidang airframe, Sukhoi mendesain Su-35 agar rangkanya lebih kuat sehingga memiliki umur yang lebih panjang dibanding generasi Su- sebelumnya. Selain itu, dengan rangka yang lebih kokoh, Su-35 bisa diajak bermanuver lebih ekstrem lagi.

Sukhoi mengklaim rangka umur Su-35 bisa bertahan selama 6.000 jam, setara dengan 30 tahun operasi. Sementara itu, waktu antar-servis (between-repairs period) juga diklaim meningkat hingga 1.500 jam atau setara dengan 10 tahun operasi.


ilustrasi

ateri komposit yang lebih ringan dipilih untuk mengurangi bobot pesawat hingga 20 persen dari generasi sebelumnya. Garis bidang pesawat juga telah dimodifikasi sehingga mengurangi bidang pantulan radar (RCS/radar cross section).

Sementara itu, intake (corong masuk udara) mesin didesain lebih besar agar memberi suplai aliran udara yang lebih baik.

Perbedaan lain, flaperon (sayap penggerak pesawat) dibuat lebih besar dan tidak memiliki canard (sayap kecil di moncong pesawat), seperti Su-30MKI.

Rem udara (airbrake) yang sebelumnya terpasang di punggung Su-27 kini juga dihilangkan. Fungsi airbrake tersebut digantikan dengan active rudder yang terdapat di kedua sirip tegak pesawat.

Su-35 yang oleh NATO diberi julukan Flanker E tersebut oleh Sukhoi dikategorikan sebagai pesawat tempur generasi 4++. Artinya, ini merupakan versi penyempurnaan dari generasi 4 sebelumnya (Su-27), tetapi memiliki fitur layaknya pesawat tempur generasi 5.

Oleh Angkatan Udara Rusia, Su-35 dijadikan sebagai tulang punggung hingga nanti pesawat tempur siluman (stealth) generasi berikutnya, yaitu PAK-FA, resmi dioperasikan. 

Kokpit

Su-35 memiliki konsep kokpit dengan kendali (control colum) utama di tengah dan memiliki kursi lontar zero-zero K-36D-3.5E buatan Zvesda. Tipe zero-zero berarti pilot bisa eject dari pesawat meski berada dalam kondisi diam (zero speed zero altitude).

Joystick dan throttle pesawat juga telah menganut konsep HOTAS (Hands on Throttle and Stick), artinya lokasi semua tombol kendali yang dibutuhkan bisa diakses di dua batang kendali tersebut, termasuk mengganti tampilan layar, memilih menu, mengaktifkan persenjataan dan sebagainya.

Dengan menganut konsep tersebut, pilot diharapkan tetap siaga karena kedua tangannya tetap memegang stick kendali pesawat.

Selain kemampuan HOTAS, helm yang dipakai pilot juga dilengkapi dengan teknologi HMS (helmet mounted sight), layar kecil untuk menampilkan informasi penting di depan kaca helm.

Kokpit


Dari segi antarmuka, Su-35 memiliki konsep all-glass cockpit dengan layar LCD digital modern. Di dalam kokpit terdapat dua layar LCD dengan ukuran masing-masing 22,5 x 30 cm resolusi 1.400 x 1.050 piksel yang menampilkan berbagai informasi.

LCD ini berfungsi untuk menerima, memproses, dan mentransmisikan data dalam berbagai format, entah itu grafis, angka, tampilan TV, dan sebagainya.

LCD juga bisa digunakan untuk mengirim sinyal video dalam format digital ke unit video recording jika dibutuhkan.

Sementara itu, bagian HUD (head up display), atau layar kecil di atas dashboard, juga memiliki ukuran yang lebar, dengan bidang pandang 30 x 20 derajat.

Sistem-sistem yang lain di dalam kokpit itu termasuk sistem navigasi satelit dan radio, peta digital, sistem optik dan elektronik untuk misi pengintaian, serta sistem komunikasi digital.

Pesawat juga memiliki dua buah antena radio UHF dan VHF, sistem coding suara dan radio, serta sistem Link-16 untuk bertukar data antar-pesawat.

Semua sistem tersebut dilayani oleh dua komputer utama yang memproses dan mentransmisikan data ke pilot dalam kondisi krusial sehingga membantu mengurangi beban kerja pilot.

Sistem radar

Walau memiliki airframe dan avionik baru, Su-35 tetap menggunakan radar seperti yang dipakai dalam Su-27. Radar buatan Irbis ini menganut desain PESA (Passive Electronic Scanning Array).

Berbeda dengan metode AESA (Active Electronic Scanning Array), PESA hanya membutuhkan satu rumah sensor dan antena untuk memancarkan dan menerima sinyal.

Sensor radar bisa dibelokkan 120 derajat secara horizontal dan 60 derajat secara vertikal. Semua relatif terhadap sumbu utama pesawat. Sensor bisa dibelokkan hingga 120 derajat ke atas atau bawah dengan kontrol elektronik dan tambahan mekanikal jika dibutuhkan.

kemampuan radar sukhoi

Mata Irbis ini tergolong tajam. Sensornya bisa menjejak permukaan seluas 3 meter persegi dari jarak 400 km, atau 0,01 meter persegi dari jarak 90 km. Sementara itu, target darat bisa diidentifikasi sejauh 200 km.

Yang mengagumkan, radar Irbis bisa memantau dan mengikuti 30 target udara secara simultan dan bisa mengunci dan menembak 8 sasaran sekaligus dengan misil udara-udara aktif, atau dua target dengan misil udara-udara semi-aktif.

Jumlah Target yang bisa di kunci

Sementara itu, untuk target darat, radar Irbis bisa mengunci empat target darat dan mengunci dan menembak dua target sekaligus.

Semua itu bisa dilakukan tanpa meninggalkan monitor ruang udara. Artinya, radar bisa memonitor dan melacak target di udara dan di darat yang telah diidentifikasi sebelumnya, sembari mencari target lain secara bersamaan.

IRST

"Mata" lain yang dimiliki Su-35, seperti generasi sebelumnya, adalah IRST (Infra-Red Sighting and Tracking). Unit ini bisa dikenali dari tonjolan bulat yang biasanya terpasang di depan kaca kokpit.

IRST berada didepan kaca kanopi

IRST milik Su-35 berguna untuk mendeteksi target secara pasif melalui panas yang dipancarkan target tersebut.

Varian IRST yang dipakai Su-35 adalah OLS-35 yang bisa mendeteksi target udara lewat panas yang dipancarkannya dari jarak 50 km saat berhadap-hadapan (head-on) dan 90 km di kuadran belakang.

Sistem ini juga bisa mengukur jarak target dengan pesawat hingga 20 km dan target darat sejauh 30 km. IRST milik Su-35 bisa memonitor dan mengikuti empat target udara yang berbeda dan mengarahkan misil berpemandu laser ke arah sasaran.

Mesin

Saat ini, Su-35 mengusung dua mesin turbofan Saturn 117S (AL-41A) yang merupakan modifikasi dari mesin sebelumnya, AL-31. Nantinya, Su-35 bakal mendapatkan pasokan mesin baru, yaitu AL-41F dengan kemampuan super-cruise dengan daya thrust 15.000 kg.

Untuk saat ini, mesin AL-41A yang dipakai di generasi awal memiliki kipas (fan) dan turbin (high pressure/low pressure) yang baru serta sistem kontrol digital di dalamnya.

Modernisasi ini diklaim oleh Sukhoi bisa meningkatkan thrust hingga 16 persen, atau sekitar 14.500 kgf. 

Dalam mode maximum burner-free, thrust yang dihasilkan mencapai 8.800 kgf. 

Jika dibandingkan dengan mesin AL-31F yang diapakai Su-27 saat ini, kemampuannya meningkat 2 hingga 2,7 kali. Sebagai contoh, masa between-repair period akan meningkat dari sebelumnya 500 hingga 1.000 jam (periode operasi sebelum overhaul pertama adalah 1.500 jam). 

Periode overhaul mesin yang telah dimodifikasi akan meningkat menjadi antara 1.500 hingga 4.000 jam.

Persejantaan

Persenjataan

Su-35 mampu menggotong cukup banyak arsenal dalam sekali angkut. Ini adalah tuntutan sebagai pesawat multi-peran (multi-role). 

Di kedua sayapnya, terdapat enam cantelan misil dan dua wingtip rail yang ada di ujung sayap. Selain itu, masih ada pula dua cantelan di bawah masing-masing mesin dan dua lagi di perut pesawat sehingga total Su-35 memiliki 12 hard point yang bisa dipasangi dengan berbagai jenis misil udara-udara, udara-darat, atau sistem reconnaisance untuk misi mata-mata atau penyusupan.

Su-35 saat ini kompatibel dengan berbagai macam persenjataan. Daftarnya mencakup 4 jenis roket, 7 jenis misil, dan 4 jenis bom berbeda. Ditambah dengan sebuah kanon 30 mm GSh-301 di "pundak" kanan pesawat yang bisa memuntahkan 150 butir peluru dalam satu menit.

Daftar performa dan spesifikasi Su-35:

Panjang: 21,9 m
Bentang sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,9 m

Bobot takeoff maksimal: 34.500 kg

Jumlah mesin: 2 Saturn 117S dengan TVC (Thrust Vector Control)
Daya dorong: 14.500 kg

Payload:
Tangki bahan bakar internal: 11.500 kg
Persenjataan: 8.000 kg

Daya jelajah: 
Sea level (normal): 1.580 km
In-altitude (lebih tinggi): 3.600 km
Dengan dua tangki ksternal PTB-2000: 4.500 km

Ketinggian maksimum: 59.000 kaki (sekitar 18.000 m)

Rasio Thrust to weight:
Maximum load: 0,84:1
Normal load: 1,14:1

Akselerasi:
600 km per jam-1.100 km per jam: 13,8 detik
1.000 km per jam-1.300 km per jam: 8 detik

Kecepatan menanjak: 55.100 feet per menit, atau setara 280 m per detik

Kecepatan:
Maksimum: Mach 2,25
Super-cruise dengan mesin AL-41F: Mach 1,6
Sea level: 1.400 km per jam

G load: 9G

Jarak yang dibutuhkan untuk takeoff/landing: 400-450 m/650 m

Video manuver Su-35 yang diperagakan di ajang Paris Air Show 2013, KLIK TAUTAN BERIKUT :




Minggu, 20 September 2015

Katakan BYE Pada Power Bank

ilustrasi

Pemakaian ponsel pintar tidak bisa lepas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Aktivitas kecil seperti mencatat kegiatan harian sampai urusan komunikasi pun lancar karena perangkat ini.
Masalah timbul ketika frekuensi pemakaian smartphone yang membuat daya baterai menurun dalam waktu singkat. Sementara itu, mengingat fungsinya, kebanyakan pengguna pasti menuntut agar perangkat ini terus hidup. 

Beberapa tahun belakangan, tren mencari steker listrik untuk mengisi daya ponsel di tempat umum lekat di masyarakat. Mereka akan lebih memilih restoran sampai warung kopi yang menyertakan fasilitas ini. 

Lalu, power bank hadir menggerus tren ini. Alat penyimpan daya listrik ini dapat dipakai beberapa kali sehingga pengguna smartphone tidak perlu terputus dari perangkatnya. Power bank menjadi solusi, terlebih saat orang sedang dalam perjalanan.

Namun, perkembangan teknologi tidak berhenti di situ. Bahkan, ini yang paling canggih, hadirnya teknologi fast charging atau pengisian daya cepat.

Fasilitas tersebut dapat Anda temukan pada ponsel pintar, misalnya Samsung S6 edge+. Smartphone ini memberikan dua metode pengisian daya cepat melalui wired charging dan wireless charging.

Dengan wired charging, proses mengisi daya hanya memakan waktu 90 menit, sementara wireless charging membutuhkan 120 menit. Baterai berkapasitas 3.000 mAh dapat terisi penuh dan dinikmati lebih lama.

Samsung Galaxy S6 edge+ juga menambahkan fitur Ultra Power Saving Mode. Ketika mengaktifkannya, tampilan akan berubah hitam putih dan secara otomatis menonaktifkan hampir semua aktivitas ponsel. Anda masih bisa menerima telepon, berkirim pesan, dan menggunakan aplikasi pilihan hingga 24 jam ke depan meski daya baterai 10 persen.

Dilihat dari sisi kenyamanan, kecepatan mengisi daya memberikan efisiensi bagi Anda yang memiliki kegiatan padat sepanjang hari. Anda pun tak perlu khawatir kehabisan baterai dan mencari kesempatan untuk mengisi daya ponsel di tengah kesibukan.

Selamat tinggal power bank!


Selasa, 15 September 2015

Setelah Hilang Sejak 2013, GoPro ini Membawa Hasil yang Mengngagumkan

GoPro

Awalnya, lima remaja memasang kamera GoPro di sebuah balon penelitian cuaca. Mereka memang ingin menerbangkannya ke angkasa, dan sudah mengukur prediksi lokasi pendaratan balon tersebut.

Mereka membuat rencana selama berbulan-bulan, mulai dari sebuah cangkang pelindung dengan teknik pencetakan tiga dimensi, memasang GPS, hingga membeli helium untuk menerbangkan balon tersebut.

Rencana pun mulai dijalankan. Pada 2013, mereka menerbangkan balon tersebut dari Arizona dengan perhitungan lintasan terbangnya berada di atas Grand Canyon.

Namun sayang, balon tersebut justru menghilang dari jejak GPS saat mulai masuk kembali ke atmosfer Bumi. Pemantauan melalui GPS smartphone memang terbatas pada jarak 60.000 kaki saja atau sekitar 18,8 kilometer.

Menurut proyeksi mereka, balon tersebut mendarat di sebuah lokasi yang dinaungi sinyal seluler operator AT&T sehingga aplikasi pelacak yang mereka gunakan bisa otomatis mengirimkan pesan berisi koordinat lokasi balon setelah mendarat di Bumi.

Akan tetapi, mereka gagal. Di luar prediksi, ternyata peta cakupan sinyal AT&T yang mereka pakai keliru. Balon mendarat di lokasi yang tak terjamah sinyal, dan mereka pun mengikhlaskannya.

Dua tahun kemudian, kamera GoPro ini rupanya ditemukan kembali. Perangkat yang sudah diikhlaskan itu ternyata berada sekitar 80 kilometer dari titik prediksi.

Seorang pegawai AT&T yang sedang mendaki ternyata melintasi titik jatuhnya GoPro dan menemukannya. Kamera itu lalu dibawa pulang dan dilacak untuk mengetahui pemiliknya.

Singkat kata,setelah penemuan kembali tersebut, GoPro yang hilang itu ternyata telah berisi rekaman video keren. Isinya berupa pemandangan Bumi, tepatnya Grand Canyon, dari atas stratosfer.

Hasil rekaman GoPro tersebut dapat disimak dari video di berikut :


Posted by : sukaqq.com

Minggu, 13 September 2015

Kekurangan dari Pemakaian Sistem Ojek Onlin

Suka atau Tidak, Separuh Privasi Anda Sudah Diserahkan
Ilustrasi

Beberapa dari pengguna ojek digital mengaku merasa privasinya terganggu oleh ulah oknum pengendara. Namun tahukah Anda, jika ketika mendaftar jadi pengguna layanan ojek digital, artinya separuh privasi Anda sudah diserahkan.

Menurut penggiat Internet Sehat Donny B.U., tudingan adanya pelanggaran privasi dari oknum pengendara layanan ojek online ini harus dilihat dari dua sisi. Pertama, hal itu tidak bisa dianggap pelanggaran privasi jika si pengguna/konsumen tak merasa itu merupakan pelanggaran. 

Kedua, ketika data pribadi semisal nomor ponsel atau alamat rumah pengguna itu disalahgunakan dan konsumen merasa terganggu maka ini sudah masuk ranah pelanggaran privasi.

"Namun ini sinisme, si pengendara kan dapat data-data pengguna setelah konsumen mendaftar. Artinya pemahaman privasi masyarakat Indonesia rendah banget," kata Donny 

"Konsumen ngeh gak? Sadar gak? Bahwa saat mereka mendaftar itu sudah menaruh setengah privasinya di sana (pada layanan tersebut). Jadi konsumen harusnya sadar, privasi mereka sudah rentan disalahgunakan," lanjutnya.

Jadi dari kasus ini sejatinya bisa diambil dua isu utama. Yakni pengguna yang tak sadar dan tak waspada. Lalu ada kesempatan penyalahgunaan privasi dari data-data yang diberikan konsumen.


Ini Rekaman Terahkir dari Pramugari Sebelum Kejadian Pada Dua pesawat Boeing 767

11 September 2001

Hari Minggu, tanggal 11 September, 14 tahun yang lalu, dua pesawat Boeing 767 yang dioperasikan oleh maskapai American Airlines dan United Airlines, masing-masing dengan nomor penerbangan American 11 dan United 175, ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center di pusat kota New York, AS, oleh para pembajak.

The New York Times mengungkap rekaman suara yang dirilis oleh investigator, menggambarkan detik demi detik kejadian yang oleh dunia kini disebut dengan peristiwa 11 September atau nine eleven (9/11). 

Tidak menjawab panggilan ATC

Dari beberapa rekaman suara tersebut, terdapat rekaman percakapan radio antara petugas pengontrol udara atau air traffic controller (ATC) Boston dan pesawat American 11 yang hilang dari radar.

Pada pukul 08.34 pagi, menara pengawas Boston memerintahkan American 11 yang menerbangi rute Boston-Los Angeles untuk naik ke ketinggian 35.000 kaki.

"American 11, climb maintain level three five zero..." 

Namun, tidak ada jawaban dari American 11. ATC berusaha untuk terus melakukan hubungan radio, tetapi American 11 sama sekali tidak merespons.

Informasi penting dari telepon pramugari

Pada pukul 08.19, sekitar 30 menit sebelum pesawat yang dibajak ditabrakkan, pramugari American 11 bernama Betty Ong menelepon pusat reservasi maskapai dengan Airfone yang tersedia di pesawat.

Betty yang berbicara dengan agen reservasi Nydia Gonzales mengatakan bahwa pilot dan kopilot di dalam kokpit tidak bisa dihubungi, ada dua awak kabin di kelas bisnis yang ditusuk, satu dalam kondisi kritis, dan satu lagi sudah tidak bernyawa.

Nydia kemudian menyampaikan informasi yang diterimanya kepada pusat kendali krisis American Airlines.

Petugas krisis American Airlines kemudian melakukan pelacakan dan profiling pesawat yang dibajak tersebut. Diketahui, radar transponder pesawat ternyata dimatikan oleh para pembajak.

Dengan transponder yang mati, petugas di darat tidak bisa melihat data ketinggian dan kecepatan pesawat, tetapi mereka sadar bahwa pesawat sedang menurunkan ketinggian.

Pramugari
Berikut adalah percakapan pramugari Betty Ong dengan petugas penanganan krisis maskapai American Airlines:

"Saya pramugari nomor 3 di belakang, kokpit tidak menjawab, seseorang telah ditusuk di kelas bisnis, sepertinya kami sedang dibajak," kata Betty.

"Anda berada di penerbangan yang mana," tanya petugas American Airlines.

Betty menjawab, "Penerbangan 11."

"Bisa dijelaskan siapa yang ada di kelas bisnis?" tanya  petugas American Airlines kembali.

"Saya duduk di belakang, sebentar ada yang baru dari kelas bisnis. (Betty bertanya ke rekannya), ada yang tahu siapa menusuk siapa?"

"Aku tidak tahu, tapi Karen dan Bobby (purser dan pramugara) telah ditusuk," ujar suara lain di belakang.

Kemudian, Betty berkata kepada petugas American Airlines, "(Awak kabin) nomor 1 kami, purser kami ditusuk, tidak tahu siapa yang menusuk, kami tidak berani ke depan. Awak kabin nomor 5 juga ditusuk. Kami tidak bisa masuk ke kokpit."

"Mereka tidak menjaga agar kokpit steril?"

"Para pembajak ada di dalam sana. Mereka sepertinya mengganjal pintunya. Tidak ada yang bisa masuk atau menelepon kokpit," kata Betty lagi.

Belakangan diketahui dari rekaman audio yang beredar di YouTube bahwa kalimat terakhir yang dikatakan oleh Betty Ong lewat telepon sebelum pesawat menabrak adalah, "Pesawat kembali terbang tidak menentu."

Tidak ada lagi rekaman suara dari Betty. Sepertinya mereka tidak sadar bahwa pesawat yang mereka tumpangi sedang diarahkan ke salah satu menara gedung WTC.

Nydia, petugas reservasi yang menjadi perantara Betty dengan pusat krisis American Arilines, tidak lagi mendengar suara Betty.

"Betty, bicara kepadaku... Betty, kamu masih di sana? Oke kami menunggu, saluran ini tetap terbuka... Kurasa kita kehilangan dia (komunikasi terputus)," kata Nydia.

Namun, Betty sempat memberikan informasi penting yang mengungkap jati diri pembajak. Saat ditanya oleh Nydia, siapa yang berada di kokpit saat itu, Betty memberikan informasi bahwa mereka adalah penumpang di kursi 2A dan 2B.

Rekaman suara pembajak

Pada pukul 08.24, pembajak American Airlines 11 yang kemudian diketahui dari daftar manifes bernama Mohammad Atta secara tidak sengaja melakukan kontak dengan ATC. Namun, sepertinya ia tidak menyadarinya.

Dari apa yang terdengar, Atta seolah ingin berkomunikasi dengan penumpang. Namun entah mengapa, ia menekan tombol yang salah atau bagaimana, justru membuat suaranya ditransmisikan ke saluran radio ATC.

"Kami menguasai pesawat, tetap tenang, dan kita akan baik-baik saja, kita akan kembali ke bandara," kata Atta.

Petugas ATC Boston yang mendengar transmisi tersebut pun bertanya, "American 11, kalian baru saja memanggil?" Namun, saat itu petugas ATC tidak sadar bahwa yang berbicara adalah pembajak.

Kemudian suara Atta kembali terdengar. "Jangan ada yang bergerak, semua akan baik-baik saja. Jika ada yang bergerak, kalian akan mencelakakan diri kalian sendiri dan pesawat ini. Duduk diam saja."

Dikira latihan

Petugas FAA yang menyadari bahwa itu adalah peristiwa pembajakan pun langsung menghubungi komando pertahanan Amerika, NORAD, mengabarkan bahwa  peristiwa pembajakan telah terjadi di American 11.

FAA meminta NORAD untuk melepas (scramble) F-16 untuk mengejar American 11 yang hilang dari radar. Namun, tanpa transponder yang terdeteksi, NORAD kesulitan melacak keberadaan American 11.

American 11 hanya terdeteksi oleh radar primer, yang kedipannya hanya muncul di layar beberapa saat saja, tanpa informasi ketinggian, kecepatan, dan sebagainya.

Kesalahpahaman sempat terjadi saat perwira di NORAD mendapat informasi tentang pembajakan itu. Dia mengira ini adalah latihan.

"Apakah ini betul-betul terjadi atau cuma latihan?" "Bukan, ini bukan latihan, bukan tes."

American 11 menabrak menara utara

Di tengah kekacauan rantai komunikasi dan komando tersebut, pada pukul 08.47 waktu setempat, bola api terlihat dari salah satu menara gedung WTC.

Saat itu, secara bersamaan, petugas ATC Boston dan New York sama-sama kehilangan jejak American 11 di radar primer mereka.

"Boston kehilangan kontak, frekuensi kami menunjukkan ada ancaman pembajak."

"Konfirmasi, New York juga kehilangan kontak, dan kami mendapat sinyal ELT di area tersebut."

ELT atau emergency locator transmitter adalah pemancar sinyal dari kotak hitam pesawat, yang mengirimkan informasi lokasi saat mengalami benturan yang dahsyat.

Petugas ATC New York kemudian mendapat laporan dari petugas ATC di Bandara Kennedy bahwa mereka melihat bola api di gedung WTC. "Kalian serius? Itu area kami kehilangan jejak pesawat," kata petugas ATC New York.

United 175 menabrak menara selatan

Pukul 09.01, FAA baru mendapat laporan bahwa ada pesawat kedua yang hilang, yaitu United 175. Boeing 767 yang dioperasikan oleh United Airlines, rute Boston-Los Angeles.

Pejabat FAA meminta keterlibatan militer dengan segera mengirim jet-jet tempur untuk mencari dan mencegah pesawat yang hilang.

Namun pada pukul 09.02, petugas menara pengawas terminal radar approach control (tracon) di New York melihat secara langsung obyek pesawat yang menabrak menara selatan gedung WTC.

"Hei, lihat ke luar jendela, lihat di ketinggian 4.000 kaki arah timur bandara."

"Ya, aku lihat, ia turun dengan cepat... 4.500 kaki sekarang. Ia turun 800 kaki dengan begitu cepat."

"Ada yang tahu tipe pesawatnya?"

Lalu ada suara di belakang yang mengatakan ada satu pesawat lagi yang menabrak gedung.

"Satu lagi menabarak kencang, satu pesawat lagi menabrak World Trade Center," demikian suara itu.

Pukul 09.03 pagi, pesawat United 175 menabrak menara selatan WTC. Saat itulah jutaan warga New York yang menyaksikan siaran langsung gedung WTC yang ditabrak pesawat lewat televisi menyadari bahwa mereka sedang diserang.

Satu jam berikutnya, dua pesawat diketahui hilang. Mereka adalah B757 American Airlines nomor penerbangan 77 dan B757 United Airlines nomor penerbangan 93.

American 77 belakangan diketahui ditabrakkan di markas angkatan bersenjata Amerika Serikat, Pentagon, pada pukul 09.38 pagi.

Sementara itu, United 93, berkat perlawanan heroik para penumpang di dalamnya, gagal menuju target yang dituju pembajak. Pesawat tersebut jatuh di sebuah padang di Shanksville Pensylvania, sekitar 240 mil barat laut Washington.

Dugaan yang mencuat selama ini, target pembajak dalam penerbangan United 93 adalah Gedung Putih.

Peta Serangan 11 september 2001

Semua penerbangan di AS dipaksa mendarat

Setelah empat peristiwa pembajakan yang berujung tragis tersebut, FAA mengeluarkan perintah untuk meng-grounded semua pesawat yang ada di wilayah udara Amerika Serikat.

Pesawat yang sedang menuju ke Amerika Serikat pun dipaksa untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat.

Amerika Serikat kini mengenang tragedi 9/11 dengan membangun sebuah monumen di ground zero bekas gedung WTC, dan membangun menara baru yang diberi nama One World Trade Center.

Rekaman suara selengkapnya bisa didengar melalui situs The New York Times di tautan berikut ini



Rabu, 09 September 2015

Duet iPhone 6s Dan 6s Plus, Dengan Spesifikasi yang Mumpuni

iPhone 6S dan 6S plus

CEO Apple Tim Cook mendefinisikan duet iPhone 6s dan 6s Plus sebagai smartphone paling spektakuler yang pernah ditelurkan Apple. Beberapa spesifikasi yang menjadi andalan adalah 3D Touch, kamera 12 megapiksel dan prosesor A9 teranyar.
"Satu-satunya hal yang diubah adalah segalanya," kata Tim Cook, dari live streaming peluncuran Apple, Kamis (10/9/2015) dinihari WIB.

Sepintas, iPhone 6s dan 6s Plus terlihat sama dengan suksesornya, iPhone 6 dan 6 Plus. Dari segi ukuran, iPhone 6s masih 4,7 inci dan 6s Plus masih 5,5 inci.

Namun, perbedaan akan tampak jika kedua ponsel ditelisik lebih jauh. Keduanya berbahan aluminum alloy terbaru dengan balutan kaca pelindung IoN-X teranyar. 

"Kaca IoN-X adalah yang paling kuat yang digunakan dalam industri smartphone," kata Senior Vice President Worldwide Marketing Apple Phil Schiller.

Pada layar, Apple menyematkan teknologi 3D Touch yang kurang lebih serupa dengan Force Touch pada Apple Watch. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna menekan, menggulir dan memijit layar untuk fungsi berbeda berdasarkan intensitas sentuhan.

Saat menekan dengan kekuatan ringan, fungsi yang dimunculkan akan berbeda dengan menekan kuat. Pun kala pengguna hendak menekan lama. Fungsi yang ditampilkan akan berbeda pula.

Sesuai namanya, 3D Touch memungkinkan pengguna menyentuh layar dari berbagai sisi (multitouch). Pengguna juga bisa mengimplementasikan gestur "klik kanan" pada mouse di desktop, ke iPhone 6s dan 6s Plus.

Peningkatan progresif juga dilakukan Apple dari sisi kamera. Kedua ponsel mengusung kamera 12 megapiksel dengan teknologi iSight.

Sejak peluncuran iPhone 4, baru kali ini Apple meningkatkan besaran piksel pada kamera ponselnya. Sebelumnya, Apple betah dengan kamera 8 megapiksel.

Pun telah ditingkatkan, kualitas kamera iPhone masih di bawah ponsel-ponsel Android dari segi besaran pikselnya. Pasalnya, smartphone keluaran Android kini mulai menyediakan fitur kamera dengan kualitas hingga 20 megapiksel.

Untuk urusan kamera, Apple memang tak berkiblat pada indikator piksel. Pabrikan Cupertino ini lebih fokus ke kualitas gambar pada umumnya dan performa cahaya rendah (low-light).

Sama seperti ponsel high-end yang diluncurkan belakangan, iPhone 6s dan 6s Plus juga mengakomodir kemampuan akses video 4K. Resolusi itu, dipadankan dengan tampilan Retina, diklaim akan memberi pengalaman menonton video yang lebih nyaman dan seakan nyata.

Adapula fitur "Live Photos" yang bisa menggerakkan gambar dengan menggabungkan dua foto. Mekanismenya sama seperti fitur "animation" pada Google Photos. Fitur ini dimaksudkan untuk membangun memori pengguna atas momen-momen berharga dalam hidupnya.

Semua spesifikasi dijalankan dengan prosesor A9 termutakhir. Jenis ini diklaim memiliki kecepatan CPU 70 persen dari suksesornya, A8. Kemampuan olah grafisnya juga dikatakan lebih cepat 90 persen dari prosesor sebelumnya.

Berikut daftar spesifikasi singkat iPhone 6s dan 6s Plus.

Tebal: 67 mm (iPhone 6s) dan 77,9 mm (iPhone 6s Plus) 
Bobot: 143 gram (iPhone 6s) dan 192 gram (iPhone 6s Plus)
Layar: 4,7 inci (iPhone 6s) dan 5,5 inci (iPhone 6s Plus) Retina display, resolusi video 4K
Prosesor: 64-bit A9 chip M9 motion coprocessor
Penyimpanan: 16/64/128 GB 
Kamera: 12 megapiksel (depan) dan 5 megapiksel (belakang) kamera iSight
Konektivitas: Wi-Fi dan LTE Advance 
Sensor: 3D Touch dan Touch ID 
Sistem operasi: iOS 9 
Warna: Gold, Silver, Space Gray, Rose Gold


Sabtu, 05 September 2015

Inovasi Baru Dari Lambang Google

Google


Google memperkenalkan logo barunya pada Senin (1/9/2015) atau Selasa (2/9/2015) waktu Indonesia. 

logo baru yang dikenalkan Google hari ini menjadi logo ke enam yang dipakai Google sejak 1998 lalu, di luar logo yang dibuat sebelum Google diluncurkan (pre-launch).

Perubahan logo pertama yang dilakukan Google terjadi pada periode 1998 - 1999, tak lama setelah logo pertamanya diperkenalkan juga di tahun yang sama.

Kemudian, Google memperkenalkan logo baru dengan font yang lebih ranmpung pada akhir 1999. Logo ini juga bertahan hanya satu tahun, sebelum akhirnya pada 2010 Google kembali merombak desain logonya.

Logo yang dikenalkan di tahun 2010 tersebut bertahan cukup lama, yaitu tiga tahun, atau hingga 2013.

Perubahan logo Google di tahun 2013 mungkin menjadi perubahan logo yang sulit dikenali, pasalnya dari bentuk font tidak terjadi banyak perubahan, Google hanya mengubah logo yang semula nampak timbul menjadi lebih flat.

Hingga akhirnya pada 1 September 2015 atau (2 September waktu Indonesia) Google mengenalkan logo baru agar lebih sesuai dengan pergeseran tren perangkat yang dipakai oleh pengguna internet.

Logo Google yang baru ini diharapkan bisa lebih sesuai untuk semua jenis perangkat, bahkan yang memiliki "layar terkecil" sekalipun.


Apple Siap Dengan Watch Barunya

Apple Watch

Selain meluncurkan iPhone 6s dan 6s Plus, Apple diprediksi akan merilis jam tangan pintar Apple Watch versi baru juga pada 9 September mendatang.

Dilansir The New York Times dan dikutip KompasTekno, Sabtu (5/9/2015), versi Apple Watch baru yang akan dirilis Apple adalah Apple Watch Gold Edition dengan banderol harga yang lebih murah.

Walau dijual dengan harga yang lebih murah, namun Apple Watch berbalut emas itu tetap diprediksi akan lebih mahal dari versi reguler dan Sport, yang saat ini tersedia dengan harga antara 349 hingga 549 dollar AS.

Untuk diketahui, jam tangan pintar Apple gold edition saat ini dibanderol dengan harga 10.000 dollar AS dengan sepuhan emas 18 karat.

Material baru yang akan dikenalkan Apple antara lain, emas putih, titanium, atau bahkan juga eramik.

Selain jam tangan pintar, Apple juga dikabarkan akan memmperkenalkan tablet iPad Pro di acara yang sama. The New York Times juga menulis Apple akan memamerkan keyboard iPad yang telah diperbarui.

Appl TV juga diharapkan akan dipamerkan Apple minggu depan. Secara keseluruhan, peluncuran Apple pada 9 September mendatang akan sangat menarik bagi fans Apple.

Peluncuran tersebut rencananya digelar di Bill Graham Civic Auditorium di San Francisco pada 9 September mendatang.


Smartphone Kini Pun Mengetahui Kapan Kita Akan Bosan

Smartphone Bisa Deteksi Rasa Bosan
ilustrasi Smarphone

Fungsi ponsel semakin pintar. Dengan tambahan aplikasi atau software, smartphone bisa melakukan banyak hal, bahkan mendeteksi rasa bosan penggunanya.

Para peneliti dari Telefonica Research Barcelona, Spanyol, mengembangkan algoritma yang akan menentukan tingkat kebosanan seseorang, berdasarkan seberapa banyak mereka menggunakan smartphone.

Seperti dilansir Mirror, Jumat (4/9/2015), algoritma ini memperhitungkan berapa kali pengguna menerima panggilan, berkirim pesan, atau berapa kali pengguna memakai ponselnya.

Untuk menentukan seorang pengguna bosan atau tidak, peneliti bisa melihat dari aktivitas pada aplikasi besutannya. Aplikasi yang diinstal pada ponsel pengguna akan memunculkan pop up dan mengarahkan pengguna membaca artikel yang menarik di sebuah situs, ketika mendeteksi kebosanan.

Dalam studi yang berlangsung dua pekan ini, peneliti juga mengajukan sejumlah pertanyaan melalui aplikasi, untuk mengetahui tingkat kebosanan partisipan.

Jawaban mereka kemudian dikombinasikan dengan data dari ponsel si pengguna. Hasilnya, peneliti menemukan partisipan cenderung mengklik notifikasi kumpulan artikel dari BuzzFeed ketika merasa bosan.

Para peneliti mengklaim tingkat akurasi data yang mereka peroleh mencapai 83%. Riset ini masih akan terus dikembangkan, sehingga ke depan mereka bisa lebih detail mengetahui jenis konten seperti apa yang dilihat pengguna ponsel ketika mereka bosan.

Temuan ini akan unjuk gigi ke publik internasional untuk pertama kalinya, di konferensi UbiComp, di Jepang pekan depan.



Nokia Siap Dengan Punggawa Barunya

Ponsel Android Nokia Menampakkan Diri
Nokia

Setelah melepas divisi ponsel ke Microsoft, Nokia memilih fokus di bisnis infrastruktur telekomunikasi. Namun belakangan santer diberitakan kalau Nokia akan terjun kembali ke pasar ponsel memakai OS Android. Malah kini, penampakan ponsel Android Nokia telah muncul.

Sebuah render menampakkan bakal calon ponsel Android Nokia itu.Bentuknya cukup menarik dengan desain tipis. Karena masih render, kemungkinan nanti saat diluncurkan bentuknya akan berbeda.

Sebelumnya, Nokia telah menyebut akan kembali ke bisnis ponsel pada tahun 2016. Mantan pemilik gelar ponsel sejuta umat itu kini tengah sibuk mencari partner untuk dapat menunjang comeback-nya.

Setelah kegagalan memakai Windows Phone yang berakibat divisi ponselnya dilego ke Microsoft, dugaan kuat memang mengarah kalau Nokia akan mengandalkan Android. Tanda-tandanya sudah tampak sekarang ini. Pertama, Nokia sebenarnya telah merilis sebuah tablet Android bernama N1, bekerja sama dengan Foxconn.

Kemudian kedua, Nokia juga telah merilis launcher Android bernama Z Launcher. Dari dua tanda tersebut, terlihat kalau Nokia makin akrab dengan Android. Jadi ada probabilitas besar Nokia nantinya akan menggunakan OS 'robot hijau' itu. Kita tunggu saja tanggal mainnya.


Senin, 31 Agustus 2015

Cabang Terbesar Dari Erafone Resmi Didepan

erafone

Erafone resmi membuka toko cabang terbesarnya pada Jumat (28/8/2015) lalu. Bertajuk "Erafone Megastore", outlet ini berdiri di atas lahan 600 meter persegi di dalam pusat perbelanjaan Mall Margocity, Depok.
Secara umum, outlet Erafone teranyar sama seperti yang sudah berdiri sebelumnya. Menjual 11 merek smartphone dan tablet, menyediakan produk multi-operator, menyediakan layanan asuransi, aktivasi dan pusat solusi.

Yang menjadi pembeda adalah ketersediaan tempat hiburan di dalam toko. Anak usaha distributor Erajaya tersebut menempatkan "coffee corner" dan "kid's corner" di dalam Erafone Megastore.

"Kami membuka outlet terbesar di saat ekonomi melambat dan nilai tukar melemah. Kami menjadikan tantangan ini sebagai momentum pertumbuhan dan membuktikan komitmen Erafone untuk terus berinovasi," kata CEO Erajaya Group, Jeremy Sim, 

Menurut Marketing and Communications Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, tahun ini Erafone akan lebih agresif membangun Megastore dengan luas toko lebih dari 300 meter persegi.

"Seminggu ke depan kami akan membuka dua outlet lagi di Bengkulu dan Medan," kata Djatmiko. Di toko cabang Erafone ke-17 di Margocity, tersedia beberapa merek perangkat yang barangkali tak lagi asing.

Di antaranya Apple, Android One, Asus, BlackBerry, Lenovo, LG, Microsoft, Nokia, Oppo, Polytron, Samsung, Sony, Xiaomi, dan brand milik Erajaya Venera. Masing-masing memiliki brand corner yang menawarkan jajaran produk termutakhirnya.

Minggu, 30 Agustus 2015

Google Tunjukan Jalan Berlubang

ilustrasi jalan rusak

Jalan berlubang kerap dianggap masalah sepele dan wajar. Padahal, kondisi itu dapat memicu kecelakaan fatal.
Mengendus masalah ini, Google pun mendaftarkan paten teknologi yang bisa menghindarkan pengemudi dari jalan rusak atau berlubang. Google mengklaim teknologinya akan jauh lebih akurat dan efisien dalam memetakan lubang di tiap jalan.

paten software pemetaan lubang jalan yang dimaksud menggunakan dua sensor. Yakni untuk GPS dan akselerometer vertikal.

Kedua sensor yang terdapat di gadget itu akan mengetahui letak lubang, mendokumentasikannya dan menyimpan informasi ke dalam cloud. Lalu sensor akan otomatis melaporkan kepada pengguna tentang jalan berlubang tersebut agar dapat dihindari.

Google bukanlah perusahaan pertama yang ingin menumpas masalah kecelakaan akibat jalan berlubang. Sebelumnya, ada aplikasi bernama "Street Bump" yang beroperasi di Boston, Amerika Serikat.

Aplikasi tersebut juga memanfaatkan sensor GPS dan akselerometer yang ada di ponsel. Namun, tiap kali mengemudi, pengguna harus memasukkan tujuannya terlebih dahulu ke aplikasi.

Jika lupa, maka Street Bump tak akan berfungsi. Sedangkan software Google memilih cara yang lebih praktis. Ke mana pun pengguna pergi, sensor akan otomatis mencari dan menemukan jalan berlubang untuk dilaporkan.

Paten software ini disebut-sebut sebagai versi masa depan dari Google Maps. Jika paten ini benar-benar diwujudkan, maka inovasi Google di bidang transportasi lokal bisa dikatakan paling signifikan. 

Sebab, saat mobil tanpa awak Google digabungkan dengan software penghindar lubang, maka alasan apalagi yang memungkinkan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena hal-hal klise?


Sabtu, 29 Agustus 2015

Xiaomi Akan keluarkan 2 Versi Prosesor

Xiaomi
Bocoran perihal niat Xiaomi mengembangkan prosesor mobile sendiri semakin santer terdengar. Informasi terbaru menyebutkan, perusahaan asal China ini akan membuat dua versi prosesor sekaligus.

Salah satu versi prosesor tersebut akan digunakan untuk ponsel kelas low-end Xiaomi, seperti seri Redmi.

Versi kedua dari prosesor tersebut dikatakan akan digunakan di perangkat kelas menengah Xiaomi. Kabarnya, prosesor yang satu ini akan memiliki fitur octa-core atau 8 inti.

Apa tujuan Xiaomi membuat prosesornya sendiri? Perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun ini dikatakan ingin membuat prosesor dengan biaya produksi yang lebih murah lagi. Tujuannya, tentu agar bisa membuat memangkas harga perangkat. Dengan cara itu, ponsel buatan Xiaomi nantinya bisa saja dibanderol lebih rendah dari yang ada saat ini.

Di sisi lain, smartphone high-end mereka, seperti Mi4 atau Mi5, akan tetap memakai prosesor flagship buatan Qualcomm. Xiaomi sendiri belum mengumumkan atau memberikan bantahan terkait desas-desus prosesor produksi mereka.

Bila kabar tersebut benar, Xiaomi akan menambah panjang daftar perusahaan smartphone yang mulai membuat prosesor sendiri. Beberapa waktu lalu, Samsung, Huawei sudah mulai mewujudkan langkah serupa.

Ditambah lagi Apple yang sudah lama menggunakan chipset hasil rancangan sendiri untuk semua gadget mereka.

Xiaomi sendiri digosipkan sudah akan melepas perangkat dengan chip buatannya sendiri itu pada awal tahun 2016 mendatang.


Apple Memberi Performa yang Baik Untuk Kamera iPhone 6S

iPhone 6S

Resolusi kamera di iPhone terbaru mungkin akhirnya bakal meningkat. Apple dirumorkan menyematkan lensa kamera 12 megapiksel pada iPhone 6s dan 6s Plus. Peningkatan ini termasuk jarang dilakukan perusahaan berlogo apel tergigit. 

Diketahui, sejak menelurkan iPhone 4s pada 2011, hingga iPhone 6 dan 6 Plus pada 2014, Apple masih setia menyematkan lensa kamera dengan resolusi 8 megapiksel. Walau, teknologi sensor tiap produk baru hampir selalu ditingkatkan.
Tak hanya dari segi kamera untuk menjepret, Apple juga dikabarkan menambah kemampuan yang signifikan untuk perekaman video. iPhone 6s dan 6s Plus dikabarkan bisa merekam video beresolusi 4k.

Sebelum iPhone, Samsung lebih dulu memboyong fitur perekaman 4k sejak menelurkan flagship Galaxy S5 tahun lalu. Selanjutnya pada Galaxy S6, Samsung kembali menyematkan fitur tersebut.

Kelebihan dari perekaman video 4k antara lain meningkatkan stabilitas dan ketajaman gambar, memudahkan pengeditan setelah penyutingan dan membuat gambar kompatibel dengan televisi masa kini.

Dari sisi kamera depan, Apple kabarnya membubuhi lampu kilat (flash) pada duet iPhone terbaru. Bagi pecinta selfie atau FaceTime, fitur ini akan sangat membantu di malam hari atau saat berada di ruangan bercahaya redup.

Kabar-kabar ini, walau santer terdengar, namun belum terkonfirmasi. Benar atau tidaknya bakal diketahui pada peluncuran iPhone 6s dan 6s Plus yang dijadwalkan pada 9 September mendatang.


Jumat, 28 Agustus 2015

Gampangnya Menebak Password Pola Pada Android

Ilustrasi Patern

Selain nomor PIN dan pemindai sidik jari, ponsel Android juga menyediakan kunci pengaman lain dalam bentuk "pattern lock" (Android Lock Pattern/ ALP) alias menggambar pola segaris dengan menghubungkan 9 titik di layar.

Tapi metode ini ternyata rentan dibobol karena pola yang dibikin gampang ditebak. Hal tersebut diungkapkan oleh hasil sebuah studi yang dilakukan oleh Marte Loge dari Norwegian University of Science and Technology.

Loge mengumpulkan hampir 4.000 sample pola ALS sebagai bagian dari riset yang dilakukannya untuk menulis tesis.

Dia menemukan bahwa sebagian besar dari pola-pola tersebut rupanya berbentuk mirip. Sebanyak 77 persen pola dimulai dari salah satu pojokan. Hampir setengah (44 persen) di antaranya mengambil posisi start di pojok kiri atas.

Lebih lanjut, sekitar 10 persen membuat pola berbentuk huruf seperti "N" atau "O" seperti dalam gambar di atas. 

Temuan Loge itu kemudian dipresentasikan dalam konferensi PasswordsCon di Las Vegas.

"Manusia bisa diprediksi," katanya saat berbicara di panggung. "Kita punya pertimbangan yang sama saat membuat kunci pola, seperti (yang juga digunakan) di kode PIN."

Kunci ALP bisa membuat pola yang menghubungkan hingga 9 titik di layar. Angka maksimum ini akan menghasilkan kemungkinan kombinasi hingga 389.112 buah sehingga seharusnya sukar ditebak.

Tapi banyak di antara pengguna yang membuat pola dengan menghubungkan hanya 4 titik sehingga kemungkinan kombinasi yang muncul hanya 1.624 buah.


Samsung Rasa Blackberry Dengan Keyboard QWERTY

S6 With Keyboard

Salah satu aksesori pendamping yang turut diperkenalkan bersama Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus adalah papan ketik QWERTY 

Dalam acara peluncuran kedua perangkat di Jakarta, Kamis (27/8/2015), pihak Samsung Indonesia memastikan bahwa alat bernama “Keyboard Case” ini akan turut tersedia di Indonesia.

“Ya, kami akan jual bersama dengan acara Consumer Launch Galaxy Note 5 di Grand Indonesia, 11-13 September nanti. Harganya Rp 850.000,” ujar Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Flegon Koen saat berbicara di panggung acara.

Akesori papan ketik QWERTY tersedia untuk Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus. Baru kedua perangkat itu yang mendapat “jatah” keyboard fisik, lantaran ukurannya disesuaikan dengan lebar layar dan bentuk antarmuka.

Namun, Flegon menambahkan bahwa smartphone Samsung lain, yakni seri Galaxy S6, juga akan turut memperoleh aksesori ketik QWERTY dalam waktu dekat.

Tak pakai baterai

Papan ketik Keyboard Case tidak memiliki sambungan fisik ataupun nirkabel dengan perangkat tempatnya terpasang.

Di dalam tubuh Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus terdapat sensor khusus yang akan mendeteksi saat pengguna memasang Keyboard Cover di layar.

Begitu Keyboard Case bertengger, maka lebar tampilan antarmuka (UI) pun menyesuaikan. Batas bagian bawah naik hingga tak tersembunyi oleh keyboard.

“Cara kerja sensor ini mirip dengan aksesori Smart Case. Karena tak membutuhkan listrik, ia pun tak memboroskan baterai perangkat,” terang Flegon.

Keyboard Case terdiri dari dua bagian, yakni unit papan ketik itu sendiri yang ditempatkan di bagian muka perangkat, serta bagian belakang yang berfungsi sebagai penyangga keyboard ketika terpasang.

Saat sedang tidak dipakai, pengguna bisa memindahkan letak unit papan ketik ke sisi belakang sehingga tak mengganggu proses navigasi dengan touchscreen.