Laman

Kamis, 29 Oktober 2015

Spacex Dituntut Karyawannya Rp 60 Miliar



Kabar kurang menggembirakan datang dari SpaceX. Perusahaan pembuat kendaraan luar angkasa tersebut baru saja menerima tuntutan hukum dari mantan pegawainya sendiri.


Senin, 28 September 2015

Punggawa Baru Dari Andorid One Siap Meluncur

Infinx hot2

Infinix Mobility, produsen ponsel asal Hong Kong mengumumkan ponsel terbarunya Hot 2 di Indonesia. Ponsel tersebut dirancang sebagai bagian dari program Android One inisiatif Google. Infinix Hot 2 masuk dalam jajaran Android One generasi kedua.

"Ketika Google menawarkan untuk ikut dalam program Android One, kami ikut karena sejalan dengan misi kita menghadirkan perangkat berkualitas dengan harga terjangkau," ujar Chief Executive Officer (CEO) Infinix Benjamin Jiang dalam peluncuran Infinix Hot 2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Infinix Hot 2 berbeda dengan Android One generasi pertama yang meluncur di Indonesia. Secara spesifikasi, ponsel China ini dibekali hardware yang lebih tangguh.

Spesifikasi tersebut antara lain layar berukuran 5 inci dengan resolusi high definition (HD), dapur pacu berupa chipset MediaTek MT 6580 quad core 1,3 GHz dan RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB.

Baterai ponsel ini berkapasitas 2.200 mAh dengan opsi aksesori untuk menambah daya sebesar 3.000 mAh.

Sedangkan untuk piranti mengabadikan momen, Infinix membekalinya dengan kamera utama setajam 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel. Sensor kamera utama tersebut menggunakan teknologi back side illumination (BSI), berukuran 1,4 micrometer piksel, dan diklaim lebih sensitif terhadap cahaya.

Sementara ini sistem operasi Infinix Hot.2 masih menggunakan Android 5.0 Lolipop. Namun setelah sistem operasi Android 6.0 Marshmallow keluar dijanjikan akan segera diperbarui.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Google untuk segera menghadirkan Android versi 6.0 di Indonesia," terang Jiang.

"Di Indonesia kami akan jual dengan harga Rp 1,3 juta melalui Lazada. Anda bisa mendapatkannya mulai 30 September 2015," imbuhnya


Meizu Akan Mewarnai Penjualan di Indonesia

Meizu

Di Indonesia, smartphone buatan Meizu hingga saat ini memang baru tersedia secara online lewat layanan e-commerce. Akan tetapi, dalam beberapa saat mendatang, strategi penjualan Meizu akan bertambah, yakni menjual perangkat secara offline.

Menurut May Wen, Country Manager of Meizu Indonesia, saat ini Meizu sedang berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan retail asal Indonesia untuk memasarkan perangkat buatannya. Sayangnya, ia masih enggan mengungkapkan dengan siapa saja perbincangan tersebut dilakukan.

"Menurut rencana, penjualan offline tersebut dimulai pada pertengahan atau paling tidak akhir bulan Oktober mendatang," ungkap May di sela-sela acara peluncuran Meizu M2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Masih menurut May, keputusan membawa produk Meizu ke channel penjualan offline untuk meningkatkan brand awareness. Selain itu, disadari juga bahwa penjualan lewat toko masih lebih digemari ketimbang melalui dunia maya.

"Saat ini, penjualan online di Indonesia masih lebih rendah dari segi pangsa pasar, penjualan offline ini untuk meningkatkan penjualan produk Meizu," tutur May.

Untuk awalnya, strategi penjualan offline ini akan dimulai terlebih dahulu di pulau Jawa. Untuk ke depannya, penjualan tentunya akan diperluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.

"Meizu sedang berdiskusi dengan beberapa rekanan. Rencananya, dari hasil diskusi itu, kami akan membangun 17 kantor di pulau lain di luar Jawa," kata May. 

Kantor itu sendiri dikatakannya akan berfungsi sebagai tempat penjualan, sekaligus service center perangkat. 

Berbicara mengenai service center, Meizu saat ini memang belum memiliki service center buatan sendiri. Namun, mereka sudah bekerjasama dengan perusahaan bernama Star Selular untuk kegiatan perbaikan perangkat tersebut. 

Lebih lanjut, May menjelaskan bahwa penjualan offline diprediksi akan sedikit berdampak kepada harga perangkat. Smartphone yang dijual kemungkinan bisa mengalami sedikit kenaikan harga.

"Kami akan berusaha keras untuk menjaga harga produk offline tetap sama dengan online. Tetapi tampaknya akan sulit, harga perangkat kemungkinan sedikit naik," pungkas May.


Jumat, 25 September 2015

Untuk Kesekian Kalinya, Facebook Kembali DOWN

Facebook

Layanan Facebook sempat tidak dapat diakses (down) selama kurang lebih 10 menit pada Jumat (25/9/2015) dini hari tadi. Pengguna yang mencoba membuka situs tersebut cuma menemukan sebuah halaman berisi pesan error.

"Maaf, ada suatu kesalahan. Kami sedang memperbaikinya dan akan selesai secepat mungkin," begitu yang tertulis di halaman tersebut.

Peristiwa itu terjadi tepatnya pada pukul 12.30 siang waktu Eropa atau 00.30 dini hari waktu Indonesia Barat (WIB). Sekitar 10 menit setelahnya, Facebook sudah bisa diakses kembali.

Kendati demikan, pengguna yang mengakses pada pukul 12.45 merasakan kinerja situs menjadi lambat dan banyak fitur yang hilang. Masalah tersebut baru selesai seluruhnya pada pukul 13.22 siang waktu Eropa atau sekitar 1.22 dini hari WIB.

Seperti biasa, para pengguna akan beralih ke media sosial lain saat Facebook down. Salah satu yang menjadi ramai seketika adalah Twitter.

Layanan microblogging tersebut kebanjuran keluhan, sindiran hingga meme-meme kocak yang mengingatkan orang tentang kehidupan di luar dunia online.

"Tetaplah tabah. Lihat keluar. Lihatlah pada burung dan langit #facebookdown," kicau akun @PeterBiello.

"Ada beberapa orang yang menyodorkan foto anaknya pada orang-orang tak dikenal yang melintas dan berteriak, 'Beri Like. Beri Like.' #facebookdown," sindir akun @MartinBelam.

Hal serupa ini juga pernah terjadi Januari lalu, ketika Facebook down selama satu jam karena masalah konfigurasi sistem. Bahkan saat itu ada pengguna yang menghubungi polisi untuk melaporkan masalah tersebut.


Kamis, 24 September 2015

Wanita ini Adalah Pemilik iPhone 6s Pertama Sejagat Raya

iphone 6s rose gold

Seorang desainer grafis pemilik akun Twitter @MoonshineDesign ini beruntung. Ketika orang-orang sedang harap-harap cemas menunggu penjualan perdana iPhone 6S, pesanan miliknya justru datang lebih dulu.

Ya, dengan kata lain dia jadi pemilik iPhone 6S pertama di dunia karena memang belum ada yang menerima pesanan dan menjualnya. Bila mengikuti jadwal, iPhone 6s yang dipesan baru akan tiba paling cepat Jumat (25/9/2015) mendatang. Begitu pula untuk penjualan perdananya.

"Saya tidak yakin bagaimana ini bisa terjadi, tapi #iPhone6S saya lebih dulu sampai @ATT @Apple," kicau Adrienne melalui akun Twitter @MoonshineDesign miliknya.

Operator telekomunikasi Amerika Serikat (AS) AT&T, yang juga di-mention dalam kicauan tersebut, langsung tanggap. Mereka segera mengonfirmasi bahwa pengiriman ponsel iPhone 6S itu tepat.

Adrienne
"@MoonshineDesign itu mengagumkan! Dan kamu memiliki anjing yang lucu!" balas mereka melalui akun @ATT.

Desainer cantik dari San Diego itu pun langsung memotret dan membagikan foto iPhone 6S ke Twitter. Ponsel tersebut berwarna Rose Gold dan memiliki kemasan yang mirip dengam bocoran-bocoran foto terdahulu.

Adrienne juga langsung mengujinya menggunakan benhmark Geekbench dan berhasil mendpatkan skor kinerja single core di level 2.292 dan multi core pada 4293, atau di atas iPad Air dua dan iPhone 6.

Dia juga langsung mencoba berbagai fitur dalam iPhone 6S ini, seperti 3D Touch, kemampuan merekam video 4K, serta menjajal kameranya untuk memotret. Adrienne tampak sangat puas dan membanjiri gadget tersebut dengan pujian.



Selasa, 22 September 2015

Ternyata di Temukan Kelemahan Google

Google

Sebuah bug telah ditemukan di dalam browser atau peramban Chrome 45 versi desktop. Hanya dengan memasukkan sebuah tautan yang terdiri dari 16 karakter, peramban buatan Google tersebut bisa dibikin crash alias berhenti mendadak.

Hal tersebut ditemukan oleh seorang pria bernama Andris Atteka. Ia menceritakan penemuannya ini melalui blog pribadinya.

Dalam blog tersebut chrome bisa dibuat crash hanya dengan memasukkan beberapa karakter null di bagian kotak URL.

Awalnya, Atteka memberi contoh 26 karakter null yang bisa membuat Chrome berhenti beroperasi. Namun, pada akhirnya, 26 karakter tersebut bisa disederhanakan menjadi 16 karakter saja.

Begitu Anda memasukkan karakter tersebut ke bagian URL dan menekan enter, Chrome akan langsung crash. Bahkan, di beberapa kasus, pengguna tidak perlu menekan Enter. Secara otomatis, Chrome akan langsung berhenti mendadak.

Di kasus lainnya, saat pengguna mengarahkan kursor mouse ke hyperlink tautan tersebut, Chrome juga bisa berhenti mendadak.

Berikut ke-16 karakter tersebut: http://a/%%30%30. Jika Anda mengarahkan mouse ke tautan tersebut, dijamin Chrome tidak akan error. 

Ingin mencoba? Sebaiknya Anda cukup mengerti mengenai troubleshoot komputer. Jika tidak, sebaiknya jangan dicoba.

Saat pengguna memasukkan tautan tersebut, bisa saja seluruh tab menjadi bermasalah dan memaksa Chrome untuk berhenti bekerja. Di beberapa kasus lain, hanya tab dengan karakter null "berbahaya" itu saja yang berhenti.

Menurut Atteka, penjelasan di balik bug ini adalah adanya masalah pada DCHECK di bagian kode history GURL. Untungnya, ini bukanlah bug security, sehingga tidak mungkin dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk menyebarkan malware.

Oleh karena bukan celah yang bisa mengganggu keamanan, Atteka tidak mendapat hadiah dari Google. Sekadar informasi, Google memang menjanjikan sejumlah uang bagi yang bisa mengungkapkan celah keamanan berbahaya di setiap aplikasinya.

Celah tersebut tampaknya tidak berpengaruh untuk Chrome di Android, tetapi dilaporkan bermasalah di PC dan Mac. 

Hingga saat ini, Google masih belum memberikan komentarnya.


Ini Punggawa Baru Dari TNI AU

Sukhoi Su-35

Rencana Pemerintah Indonesia untuk mengganti armada pesawat tempur F-5E Tiger milik TNI AU yang dianggap sudah berumur kini kian mengerucut ke satu pilihan.

Setelah sempat didekati oleh konsorsium Eropa yang menawarkan jet tempur Eurofighter Typhoon serta pabrikan Swedia SAAB yang langsung menghadirkan JAS 39 Gripen-nya di Bandara Halim Perdanakusuma, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengindikasikan pilihan pemerintah jatuh ke penempur Rusia, Sukhoi Su-35.

Seperti apa kecanggihan pesawat tempur rancangan Sukhoi dan dibangun oleh IPTN-nya Rusia, Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO), ini? Apa yang menjadikannya unggul dari kontestan lain calon pengganti F-5E Tiger?

Jembatan ke generasi berikutnya

Sukhoi mengembangkan Su-35 berdasarkan pesawat tempur generasi sebelumnya, Su-27 yang juga telah dimiliki oleh TNI-AU. Pengembangan Su-35 lebih dititikberatkan pada pengembangan airframe (rangka), elektronika sensor, dan avionik pesawat.

Di bidang airframe, Sukhoi mendesain Su-35 agar rangkanya lebih kuat sehingga memiliki umur yang lebih panjang dibanding generasi Su- sebelumnya. Selain itu, dengan rangka yang lebih kokoh, Su-35 bisa diajak bermanuver lebih ekstrem lagi.

Sukhoi mengklaim rangka umur Su-35 bisa bertahan selama 6.000 jam, setara dengan 30 tahun operasi. Sementara itu, waktu antar-servis (between-repairs period) juga diklaim meningkat hingga 1.500 jam atau setara dengan 10 tahun operasi.


ilustrasi

ateri komposit yang lebih ringan dipilih untuk mengurangi bobot pesawat hingga 20 persen dari generasi sebelumnya. Garis bidang pesawat juga telah dimodifikasi sehingga mengurangi bidang pantulan radar (RCS/radar cross section).

Sementara itu, intake (corong masuk udara) mesin didesain lebih besar agar memberi suplai aliran udara yang lebih baik.

Perbedaan lain, flaperon (sayap penggerak pesawat) dibuat lebih besar dan tidak memiliki canard (sayap kecil di moncong pesawat), seperti Su-30MKI.

Rem udara (airbrake) yang sebelumnya terpasang di punggung Su-27 kini juga dihilangkan. Fungsi airbrake tersebut digantikan dengan active rudder yang terdapat di kedua sirip tegak pesawat.

Su-35 yang oleh NATO diberi julukan Flanker E tersebut oleh Sukhoi dikategorikan sebagai pesawat tempur generasi 4++. Artinya, ini merupakan versi penyempurnaan dari generasi 4 sebelumnya (Su-27), tetapi memiliki fitur layaknya pesawat tempur generasi 5.

Oleh Angkatan Udara Rusia, Su-35 dijadikan sebagai tulang punggung hingga nanti pesawat tempur siluman (stealth) generasi berikutnya, yaitu PAK-FA, resmi dioperasikan. 

Kokpit

Su-35 memiliki konsep kokpit dengan kendali (control colum) utama di tengah dan memiliki kursi lontar zero-zero K-36D-3.5E buatan Zvesda. Tipe zero-zero berarti pilot bisa eject dari pesawat meski berada dalam kondisi diam (zero speed zero altitude).

Joystick dan throttle pesawat juga telah menganut konsep HOTAS (Hands on Throttle and Stick), artinya lokasi semua tombol kendali yang dibutuhkan bisa diakses di dua batang kendali tersebut, termasuk mengganti tampilan layar, memilih menu, mengaktifkan persenjataan dan sebagainya.

Dengan menganut konsep tersebut, pilot diharapkan tetap siaga karena kedua tangannya tetap memegang stick kendali pesawat.

Selain kemampuan HOTAS, helm yang dipakai pilot juga dilengkapi dengan teknologi HMS (helmet mounted sight), layar kecil untuk menampilkan informasi penting di depan kaca helm.

Kokpit


Dari segi antarmuka, Su-35 memiliki konsep all-glass cockpit dengan layar LCD digital modern. Di dalam kokpit terdapat dua layar LCD dengan ukuran masing-masing 22,5 x 30 cm resolusi 1.400 x 1.050 piksel yang menampilkan berbagai informasi.

LCD ini berfungsi untuk menerima, memproses, dan mentransmisikan data dalam berbagai format, entah itu grafis, angka, tampilan TV, dan sebagainya.

LCD juga bisa digunakan untuk mengirim sinyal video dalam format digital ke unit video recording jika dibutuhkan.

Sementara itu, bagian HUD (head up display), atau layar kecil di atas dashboard, juga memiliki ukuran yang lebar, dengan bidang pandang 30 x 20 derajat.

Sistem-sistem yang lain di dalam kokpit itu termasuk sistem navigasi satelit dan radio, peta digital, sistem optik dan elektronik untuk misi pengintaian, serta sistem komunikasi digital.

Pesawat juga memiliki dua buah antena radio UHF dan VHF, sistem coding suara dan radio, serta sistem Link-16 untuk bertukar data antar-pesawat.

Semua sistem tersebut dilayani oleh dua komputer utama yang memproses dan mentransmisikan data ke pilot dalam kondisi krusial sehingga membantu mengurangi beban kerja pilot.

Sistem radar

Walau memiliki airframe dan avionik baru, Su-35 tetap menggunakan radar seperti yang dipakai dalam Su-27. Radar buatan Irbis ini menganut desain PESA (Passive Electronic Scanning Array).

Berbeda dengan metode AESA (Active Electronic Scanning Array), PESA hanya membutuhkan satu rumah sensor dan antena untuk memancarkan dan menerima sinyal.

Sensor radar bisa dibelokkan 120 derajat secara horizontal dan 60 derajat secara vertikal. Semua relatif terhadap sumbu utama pesawat. Sensor bisa dibelokkan hingga 120 derajat ke atas atau bawah dengan kontrol elektronik dan tambahan mekanikal jika dibutuhkan.

kemampuan radar sukhoi

Mata Irbis ini tergolong tajam. Sensornya bisa menjejak permukaan seluas 3 meter persegi dari jarak 400 km, atau 0,01 meter persegi dari jarak 90 km. Sementara itu, target darat bisa diidentifikasi sejauh 200 km.

Yang mengagumkan, radar Irbis bisa memantau dan mengikuti 30 target udara secara simultan dan bisa mengunci dan menembak 8 sasaran sekaligus dengan misil udara-udara aktif, atau dua target dengan misil udara-udara semi-aktif.

Jumlah Target yang bisa di kunci

Sementara itu, untuk target darat, radar Irbis bisa mengunci empat target darat dan mengunci dan menembak dua target sekaligus.

Semua itu bisa dilakukan tanpa meninggalkan monitor ruang udara. Artinya, radar bisa memonitor dan melacak target di udara dan di darat yang telah diidentifikasi sebelumnya, sembari mencari target lain secara bersamaan.

IRST

"Mata" lain yang dimiliki Su-35, seperti generasi sebelumnya, adalah IRST (Infra-Red Sighting and Tracking). Unit ini bisa dikenali dari tonjolan bulat yang biasanya terpasang di depan kaca kokpit.

IRST berada didepan kaca kanopi

IRST milik Su-35 berguna untuk mendeteksi target secara pasif melalui panas yang dipancarkan target tersebut.

Varian IRST yang dipakai Su-35 adalah OLS-35 yang bisa mendeteksi target udara lewat panas yang dipancarkannya dari jarak 50 km saat berhadap-hadapan (head-on) dan 90 km di kuadran belakang.

Sistem ini juga bisa mengukur jarak target dengan pesawat hingga 20 km dan target darat sejauh 30 km. IRST milik Su-35 bisa memonitor dan mengikuti empat target udara yang berbeda dan mengarahkan misil berpemandu laser ke arah sasaran.

Mesin

Saat ini, Su-35 mengusung dua mesin turbofan Saturn 117S (AL-41A) yang merupakan modifikasi dari mesin sebelumnya, AL-31. Nantinya, Su-35 bakal mendapatkan pasokan mesin baru, yaitu AL-41F dengan kemampuan super-cruise dengan daya thrust 15.000 kg.

Untuk saat ini, mesin AL-41A yang dipakai di generasi awal memiliki kipas (fan) dan turbin (high pressure/low pressure) yang baru serta sistem kontrol digital di dalamnya.

Modernisasi ini diklaim oleh Sukhoi bisa meningkatkan thrust hingga 16 persen, atau sekitar 14.500 kgf. 

Dalam mode maximum burner-free, thrust yang dihasilkan mencapai 8.800 kgf. 

Jika dibandingkan dengan mesin AL-31F yang diapakai Su-27 saat ini, kemampuannya meningkat 2 hingga 2,7 kali. Sebagai contoh, masa between-repair period akan meningkat dari sebelumnya 500 hingga 1.000 jam (periode operasi sebelum overhaul pertama adalah 1.500 jam). 

Periode overhaul mesin yang telah dimodifikasi akan meningkat menjadi antara 1.500 hingga 4.000 jam.

Persejantaan

Persenjataan

Su-35 mampu menggotong cukup banyak arsenal dalam sekali angkut. Ini adalah tuntutan sebagai pesawat multi-peran (multi-role). 

Di kedua sayapnya, terdapat enam cantelan misil dan dua wingtip rail yang ada di ujung sayap. Selain itu, masih ada pula dua cantelan di bawah masing-masing mesin dan dua lagi di perut pesawat sehingga total Su-35 memiliki 12 hard point yang bisa dipasangi dengan berbagai jenis misil udara-udara, udara-darat, atau sistem reconnaisance untuk misi mata-mata atau penyusupan.

Su-35 saat ini kompatibel dengan berbagai macam persenjataan. Daftarnya mencakup 4 jenis roket, 7 jenis misil, dan 4 jenis bom berbeda. Ditambah dengan sebuah kanon 30 mm GSh-301 di "pundak" kanan pesawat yang bisa memuntahkan 150 butir peluru dalam satu menit.

Daftar performa dan spesifikasi Su-35:

Panjang: 21,9 m
Bentang sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,9 m

Bobot takeoff maksimal: 34.500 kg

Jumlah mesin: 2 Saturn 117S dengan TVC (Thrust Vector Control)
Daya dorong: 14.500 kg

Payload:
Tangki bahan bakar internal: 11.500 kg
Persenjataan: 8.000 kg

Daya jelajah: 
Sea level (normal): 1.580 km
In-altitude (lebih tinggi): 3.600 km
Dengan dua tangki ksternal PTB-2000: 4.500 km

Ketinggian maksimum: 59.000 kaki (sekitar 18.000 m)

Rasio Thrust to weight:
Maximum load: 0,84:1
Normal load: 1,14:1

Akselerasi:
600 km per jam-1.100 km per jam: 13,8 detik
1.000 km per jam-1.300 km per jam: 8 detik

Kecepatan menanjak: 55.100 feet per menit, atau setara 280 m per detik

Kecepatan:
Maksimum: Mach 2,25
Super-cruise dengan mesin AL-41F: Mach 1,6
Sea level: 1.400 km per jam

G load: 9G

Jarak yang dibutuhkan untuk takeoff/landing: 400-450 m/650 m

Video manuver Su-35 yang diperagakan di ajang Paris Air Show 2013, KLIK TAUTAN BERIKUT :